Saturday, September 30, 2006

-...Lukailah Aku...-

lukai aku semampumu
karena hatiku memang untukmu....
baru saja.....
mimpi buruk datang lagi
tiba2 saja aku tiduran di sebuah balai pengobatan kecil
yang tak kutahu kenapa sekujur tubuh serasa sakit....
dan dikerumuni sejumlah orang...


ya tuhan...
aku tabrakan....
terima ksih tuhan
masih diberikannya aku keselamatan...
lukakaku lumayan nyeri
setidaknya tak ada yang serius untuk sementara....

argh....
mudah2an ini pertanda jalan yang terang...

Thursday, September 21, 2006

i`m back

what a week....
akhirnya aku kembali ke peraduanku
tak nyana aku tak kuat meninggalkan tempatku
sungguhpun menggoda
sepertinya semua menjadi tak penting lagi

andai saja
semua dipandang seikhlas hatiku
aku tak kan galau dan resah
ya aku kembali
dengan sebuah apriori

sungguh....
entah aku harus bagaimana mengatakannya
aku tak bisa
sungguh tak bisa meninggalkan tempatku
jauh dari peraduanku
aku tak bisa menahan rasa ini

aku memang tidak sejantan singa
aku hanya burung merpati yang menggilai ketenangan
aku tak pernah berkicau seperti burung beo
aku tak pernah melontarkan kejelakan
itu semua terjadi
bukan karenaku percayalah

aku berlari dari peraduanku
karena tak kuasa menahan apa yang ada di hati
dan aku tak tahu lagi apa yang akan terjadi
karena dikepalaku sudah terpatri sebuah avatar yang buruk
image yang nista

sungguh....
tak banyak lagi kata yang bisa kulontarkan
aku memang pesakitan namun tidak semudah itu melakukan sesuatu yang rendah

aku paham semua menggoyahkan
aku paham semua menyudutkan dan menyulut peperangan
aku sadar aku telah salah namun bukan itu salahku

namun aku sudah memutuskan
aku akan merubah semua suasana galau di peraduanku
akan aku tuntaskan semua

atas nama penciptaku
aku berjanji...
aku takkan lagi merusak tatanan yang ada
aku akan mengikuti semua aturan yang ada
aku akan mengikuti jalannya sebuah hati menuju kemana

aku sakit
aku sudah terbiasa
aku bersahabat dengan perih

last...
maaf semua ini tentang aku...
selama ini selalu aku

aku berjanji
semua itu akan berubah
seiringnya aku kembali...

Monday, September 18, 2006

-...why...-

kenapa jua
kau bersembunyi begitu rupa
hingga yang kudapati hanyalah harum aroma jiwamu

kenapa jua kau biarkan aku
mencium aroma jiwamu
hingga akhirnya kudapati dirimu

...kenapa...dan...kenapa...

kenapa jua kau tak percaya
semua tak seperti yang kau kira
aku milikmu
walau kau sakiti aku
bahagiakan aku

aku menanti cerita-cerita hatimu
aku mengamati hatimu
aku hanya selalu ingin dekatmu..
selalu

Thursday, September 14, 2006

belahan jiwa....

aku lepas dirimu sesaat
untuk aku temukan kembali
untuk mengisi setengah jiwaku yang hampa..
semoga itu tak memakan waktu yang lama...
semoga...

-!-

cinta hanya impuls emosi jiwa yang tertanam di otak kanan saja.
rasa sakit yang tertunda
yang menjadi candu ruh
memalingkan kita dari zat yang maha kuat
cinta egois...
memaksa kita mengikutinya
menguburkan logika
makanya cinta sulit didefinisikan
karena ketidaktegasan cinta
yang selalu menyamar dalam hantu keindahan
bersikap ambigu
tapi aku akan berusaha
membuat cinta mengikutiku bukan sebaliknya
aku tak lagi mau dibodohi oleh cinta


tampaknya....lagi-lagi aku dibodohi oleh cinta

Wednesday, September 13, 2006

biarkan saja

biarkan saja
aku akan tetap tinggal di tempatku
tepat di jantung hatimu

Tuesday, September 12, 2006

-if that`s what it takes-

Comfort me
From a world where no one cares
Where the words turn into cages
And memories cut like glass
I closed my eyes on you
Put the blames on myself
The weight is on my shoulders
Throw my heart in the wishing well
I've got to face and tame my demons
I know it's hard to start over again,
yeah, I know.
Through trials and tribulations
Salvation's like a long lost friend
I'll take back all of the hurt
For your love I've taken for granted
I'll do anything to change
If that's what it takes
No use in pretending
Ain't no pride in it all
A cure for independence
Is when you're standing in the cold
Have I used have I used my chances
Have my bridges all been burned
Give me a sign of inspiration
To find a stone that's left unturned
I see a distant promise of Eden
Lifting my spirits so high
If I can break out of the circle
Gonna kiss that carousel goodbye
I'll take back all of the hurt
For your love I've taken for granted
I'll do anything to change
If that's what it takes [solo]
I've got to see a promise of Eden
Lifting my spirits so high
If I can break, break out of the circle
Gonna kiss that carousel goodbye
I'll take back all of the hurt
For your love I've taken for granted
I'll do anything to change, baby
If that's what it takes
Take back all of the hurt
For your love I've taken for granted
I'll do anything to change
If that's what it takes
If that's what it takes

Sunday, September 10, 2006

........

baiklah walau pahit memang
aku jalani peran baru ku...


aku tetap berharap
aku musnah begitu saja
menguap menyatu dengan udara...
semua lenyap...
lenyap....

--------------------------------

terasa sakit benar
mataku nanar
hatiku menggumpal
limpaku berantakan
yang terparah....serotonin ku sekarat
aku terperangah
virus itu merajalela menjalari seluruh tubuhku
walau aku takut
aku bersiap diri untuk pentasbihan akhirku..

maafkan aku
ini jalan yang akan aku tempuh

-!-

well.....
akhirnya apa yang aku takutkan datang juga....
dia terlena oleh godaan...
maaf kan aku yang tdk bisa mengontrol diriku sendiri
aku hanya merasa terbuang.
aku salah...
ya....

dan waktu tak memberikan ake kesempatan
cukup waktu untuk berubah...

aku hanya ingin kamu tahu
ku akan lakukan semuanya itu....

tapi....

aku jadi hanya ingin mati....
dengan begitu aku tidak perlu merasakan sakit.....
merasa cemburu
unwanted...
terbuang

aku hanya mau mati....

Saturday, September 09, 2006

kekerasa....

siang ini aku sempetin pulang ke rumah...istirahat sambil ngbrol sama mama.
maaf ma..anakmu ini sering banget ga nemenin mama...
seandainya kita ga punya keharusan yang kita buat sendiri

nah....yang menarik sudah lama sekali aku ga liat tv siang2....
ya ampun ketika kulihat acara berita2 nya penuh dengan kekerasan dimana2...perang antar kampung di timika,protes penggusuran dan banyak lagi yang memperlihatkan adegan adegan yang mengerikan.orang2 saling baku hantam,saling menggunakan senjatanya..masya Allah jadi apa negara ini...

aku jadi makin skeptis saja jadinya...negara ini memang di desain untuk sulit maju

semua meminta untuk dimengerti sementara mereka sendiri sepertinya tidak mau mengerti!!!

Ya Allah....sungguh aku mau berubah.setidaknya bila aku ga bisa mengajak orang lein berubah.diriku sendiri yang pertama2 akan berubah

semua yang diributkan mereka ialah bentuk2 keduniawian...ini gila! ha-hal fisik itu tidak immortal...hanya kesemtaraan saja,semua itu semu.bisa hilang kapan saja jika Allah menghendaki

pyuhh

eh...setelah acara itu disambung dengan acara sinetron agama....hehehe menggelikan,menyebarkan kesadaran dengan menebarkan ketakutan,aku pribadi yakin bahwa Allah maha penyabar,maha pemaaf.anah saja mayat ga diterima tanah,hangus dalam kubur..kuburan meledak...menggelikan.itu bukan hidayah tapi pembalasan.yang aku takutkan mereka yang menonton memaklumi dan menyepahami doktrin bahwa Allah pun membalas dan mereka pun berhak juga untuk membahas...SubhanAllah....

ada lagi.....kontes dakwah.waduh ini konsep yang menggelikan dari tv swasta yang bertema pendidikan...dakwah itu bukan untuk dinilai.bukan untuk dicari siapa yang lebih baik.ini konsep gila! medekati menjual agama saja....walau memang ada sisi bagus cuman ga pantas untuk diperlombakan

ah....
ya Allah

akhirnya lebih baik aku tepon si neng saja....
lebih menenangkan

Friday, September 08, 2006

u

Sepertinya kau piawai menyembunyikan diri sedemikian
rupa.....sementara dadaku bergejolak berjuta derajat celcius.... kau tetap sembunyi dibalik luka yang kau dengungkan , aku hanya berupa patung arca, yang menggambarkan sesal dan duka ...dan tak lagi dapat kembalikan keadaan.. diluar itu Aku tertegun tak lagi kuasa mematungkan rasa dan memasungnya demi kamu!
berselimut, menyelimuti diri dan menyembunyikan hati daripadamu agar tak jua kau tambah nyengat..Yang jelas, malam ini ketika hujan turun begitu rapat memukuli bumi dan dingin yang menyergap dari setiap sudut, hatiku kembali melayang pada masa silam dengan penuh kesumat dan sesal padaku pada diriku sendiri Aku tahu, pada akhirnya kepatunganku tak lagi ku dapat pegang teguh, apa yang kau miliki tentangmu menggigitku lebih jauh lagi hingga habis dalam pedih dan perih di kubangan penuh sesal
Namun Satu, satu senyum yang selalu kutunggu senyum secerah mentari pagi mengetuk halus mataku yang telah rabun akan rasa indah yang selimuti diriku
Tak sadar, ternyata.....
aku merindukanmu lebih dari yang aku sadari...

March 25, 2005