Wednesday, August 09, 2006

dear wanitaku

sedari tadi
otakku sibuk mencerna apa yang aku rasa di hati
mencoba memahami
mengapa harus merindu

harusnya…
hatiku yang sudah berisi hatimu
merasakan indah tanpa kerisauan
tanpa gelisah

mengapa aku tanpa henti merindumu
disekejapan hirupan napasku…

mengapa aku merindukan senyum indahmu
tatapan nakal matamu
dan cibiran bibir mungilmu

wanitaku
aku gila merindumu

No comments: