Saturday, May 12, 2007

memilih

Memilih...salah satu anugrah Allah yang sangat besar,manusia diberikan keleluasaan untuk memilih bahkan itu untuk menyangkal kekuasaan Allah.Dan karenanya lah manusia adalah mahkluk yang bebas.

Memilih bukanlah perkara yang mudah karena manusia diciptakan begitu sempurna,Allah memberi begitu banyak pilihan kepada manusia untuk mengusung dan memilih arah hidupnya.Terlebih manusia dibekali hawa nafsu yang seringkali menutup kelogisan akal,pada saatnya disadarai tidak semua pilihan bagus itu bagus untuk diambil.musuh terbesar mansuia adalah hawa nafsunya sendiri

Seringkali atau bahkan jarang kita diberikan pilihan yang sangat bagus untuk dilewatkan,tetapi apa itu berarti kita harus memilih pilihan tersebut? itulah yang kadang menyulitkan karena ahwa nafsu dan akal bertarung sengit...

Pilihan bagus selalu ada,akan tetapi belum tentu bagus untuk dipilih,karena pada dasarnya setiap manusia diberikan takdirnya sendiri-sendiri...tak jarang pilihan bagus justru merupakan menjadi perkara yang buruk di kemudian hari.

Disadari atau tidak manusia seringkali luput untuk bersyukur,mensyukuri nikmat yang ada dan tidak menyesali nikmat yang tidak ada,pada dasarnya bersyukur adalah hal yang mudah untuk dilakukan hanya seringkali terlupakan,kadang terlupakan oleh banyaknya pilihan-pilihan.

Bahkan seringkali katimbang bersyukur manusia malah berbalik menyalahkan keadaan dan takdir yang terjadi.

Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)” [Asy-Syuura : 30]

padahal seperti yang dijelaskan pada ayat di atas Allah telah berfirman pada manusia bahwa hal buruk yang terjadi/musibah itu pada dasarnya datang dari diri manusia itu sendiri.

Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik." (QS. Al Ma'aarij [70]: 5)

Oleh karena itu Allah meminta kita untuk bersabar dengan baik dan bertwakal selalu.karena sesungguhnya tidak ada kesulitan yang diberikan diluar kesanggupan manusia.

Dan pada akhirnya itu mengarah pada apa yang menjadi pilihan...

"Dan hanya kepada Allah hendaklah kamu bertawakkal, jika kamu benar-benar orang yang beriman." (Al-Maidah: 23) "

...Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya..." (At-Thalaq: 3)

Ada baiknya kita berpikir bijak pada kita sendiri,kita hendaknya memilih yang terbaik bukan hanya untuk kita sendiri.Krena bukan suatu pilihan yang baik apabila menjadi keburukan antara hubungan manusia dengan manusia itu sendiri.

"Cukuplah Allah bagi kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung."

Dalam memilih seyogyanya lah kita berpikir bijak dan menyerahkan segalanya pada zat yang maha kuasa,karena sesunguhnya lah dari Dia semua berasal dan pada Dia lah semua kembali.

Wallahua’lam bis Shawaab.

(Danny Rachman Kurnia)

No comments: