Sunday, December 31, 2006

sebuah komitmen

maafkan aku bila aku masih saja dilahap bingung yang teramat sangat

jujur saja aku sudah kehilangan semangat di setiap lini yang ada...karena aku merasa sendiri,terkucil karena semua masing-masing sudah mempunyai dunianya sendiri,sehingga kehadiran aku hanya jadi pelengkap eksistensinya saja.

aku masih saja sulit untuk mengerti,karena orangpun tampak sulit mengerti,yang aku lakukan sekarng hanyalah mengisi waktu dengan mengusir kepala yang penat ini jauh dari diriku.

sudah banyak kegilaan nekad yang aku lakukan dan membuat aku banyak kehilangan pula

kali ini aku berpikir untuk beranjak maju dan memakai masa yang sudah lalu sebagai pijakan yang sudah terlewat

yang kuperlukan ialah sebuah senyuman dan sebuah komitmen

No comments: